Kamis, 03 April 2008

Menyorot Kata Kunci: Menulis Artikel Di Web-Publishing

Menyorot kata kunci pada penulisan sebuah materi (berita/artikel) bukanlah semata – mata mempercantik tampilan. Namun lebih tepatnya adalah sebuah upaya untuk memberikan daya tarik pada materi agar pembaca semakin yakin akan apa yang akan dibacanya. Yaitu dengan sekali lirik dapat menemukan inti dari materi yang tengah dihadapinya. Soal apakah pembaca akan meneruskan membacanya atau tidak, itu sangat tergantung dengan selera (segmentasi) pembaca.

Kebetulan saya terlibat dalam pengembangan aplikasi web-publishing ini, dan (alhamdulillah) konon duduk sebagai pembantu tim penyusunan “dokumentasi - user requirement”, sehingga boleh dibilang (sedikit) mendahului tahu akan fasilitas yang ada di dalamnya. Salah satu hal yang akan saya sampaikan dalam tulisan ini adalah mengenai bagaimana (secara teknis) menyorot “kata kunci” sebuah materi (berita/artikel) sebagai daya tarik materi. Dan semoga bermanfaat.
Pengembang aplikasi web-publising ini, yaitu NMS bersama timnya, yang dengan piawainya telah membidani lahirnya sebuah media komunikasi Divisi Infratel berbasis web, sebutlah sebuah web-publising yang lahir dengan cantiknya guna mendukung sistim informasi yang memang sudah saatnya harus hijrah ke dunia hi-tek. Dimana perputaran informasi cukup dengan ceklak-ceklik bersama tetikus1).

Kecantikan Web-Publishing Infratel akan nampak jika rekan-rekan kontributor materi (berita/artikel) berkenan memanfaatkan salah satu fasilitas penayangan materi (content) pada aplikasi ini. Yaitu bagaimana menyorot “kata kunci”.

Setelah anda menyelesaikan sebuah tulisan (materi), baik itu berupa berita maupun artikel, selanjutnya anda pilih kata kuncinya (keyword). Sebaiknya kata kunci tersebut tidak terlalu panjang, cukup satu/tiga baris. Dan pastikan bahwa itu berdiri sebagi kalimat mati. Bukan kalimat yang menggantung, dimana pembaca masih harus menemukan kata sambungannya.

Kemudian kata kunci tersebut dibubuhi (diawali dan diakhiri) dengan sebuah kode-kode program (source-code) sebagai berikut :

{ xtypo_quote }2) Kata Kunci { /xtypo_quote } : Kata kunci di sorot dan ditempatkan sepanjang baris.

{ xtypo_quote_right} Kata Kunci { /xtypo_quote_right } : Kata kunci di sorot dan ditempatkan di samping kanan.

{ xtypo_quote_left } Kata Kunci { /xtypo_quote_left } : Kata kunci di sorot dan ditempatkan di samping kiri.

Pastikan bahwa penulisan kode-kode program tersebut tanpa spasi.

Selanjutnya materi anda yang ditayangkan di web-publishing “infratel” selain akan nampak lebih cantik juga akan membawa pembaca / pengunjung lebih jauh menyelam ke kedalaman isi tulisan anda. Lha, apakah pembaca akan melanjutkan membaca tulisan anda atau tidak, sedikit banyaknya akan terpengaruh dari apakah kata kunci yang anda sorot menarik atau tidak. Ini sangat tergantung anda dalam memilih dan menyorot “kata kunci”.


Catatan :
1) Tetikus, RDI Agustus 2007 mencoba mengindonesiakan mouse dengan kata “tetikus”
2) {xtypo_quote}, adalah satu source-code dalam aplikasi ini untuk membangkitkan teks yang dipilih untuk ditampilkan terpisah dengan fontasi yang ditetapkan oleh mesin.

sumber intranet infratel

Tidak ada komentar: